Kecamatan Diminta Gelar Pelatihan Jurnalistik dan TI

Bojonegoro (Media Center) – Pemkab Bojonegoro meminta kepada jajarannya di semua tingkat kecamatan untuk menggelar pelatihan jurnalistik dan tehnologi informasi (TI). Hal itu disampaikan Asisten I Pembangunan Setda Bojonegoro, Jawa Timur, Djoko Lukito saat mengikuti Seminar Pers di Balai Kecamatan Sumberrejo, Rabu (28/5/2014).
“Dari jurnalistiknya dapat diambil ilmu untuk dapat membuat berita atau laporan yang benar, sehingga semua kejadian maupun potensi dan informasi membangun tentang apa saja dapat terpublikasikan, baik dari kabupaten atau dari pelosok desa dan sebaliknya, “ katanya .
Untuk ilmu TI, dikatakannya untuk era saat ini bukanlah barang yang langka dan merupakan kebutuhan untuk merealisasikan program pemerintah. Sehingga dibutuhkan kemampuan untuk tidak buta tentang TI tersebut. “Pemkab telah membahas TI ini, jadi dalam waktu dekat pemerintahan desa harus mampu menjalankannya, “ imbuhnya.
Kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun Tabloid Kontras ke 4, yang diikuti 100 peserta dari Pemerintah Desa se Kecamatan Sumberrejo itu diselingi bantuan dari Bupati Bojonegoro untuk santunan anak yatim. Sebagai narasumber seminar, diantaranya Reinno Pareno tentang Kaidah Jurnalistik, Kode Etik Jurnalistik dan Media Cetak.
Kemudian tentang Media Online dan Bahasa Jurnalistik oleh Agus Sudarmojo dari Kantor Berita Antara, untuk materi Hubungan Antara Pemerintah Dengan Media Massa serta Sosialisasi UU Pers No 40 Tahun 1999 oleh Heru Sugiharto Consultan Comunication Jurnal 15 Bojonegoro.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk menunjang kesuksesan kegiatan kita semua dalam sehari hari, “ kata Camat Sumberrejo Mahmuddin sebagai fasilitator kegiatan. (*/gufron/mcb)

sumber :http://kanalbojonegoro.com/kecamatan-diminta-gelar-pelatihan-jurnalistik-dan-ti/