0
      Langen Tayub merupakan salah satu kesenian tradisional Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro dan merupakan peninggalan dari budaya leluhur yang telah memasyarakat secara turun menurun. Penari tayub biasanya terdiri dari 2 orang sampai dengan belasan penari dan diiringi gamelan dan tembang Jawa yang dilantunkan oleh waronggono.

         Yang unik dari tarian ini adalah ikut sertanya para penonton untuk menari bersama dengan penari Tayub. Acara akan semakin ramai dan hangat ketika penari Tayub yang disebut sindir menyanyikan gending-gending (lagu) yang sedang populer dan digemari oleh penononton, sehingga akan banyak penonton yang turut serta menari dengan gerakan tari yang mereka bisa lakukan.
 
    Sindir biasanya selalu memenuhi keinginan penonton dengan melantumkan lagu yang di minta oleh para penonton. 
        Tarian ini biasanya diselenggarakan untuk memeriahkan acara perrnikahan, khitanan, atau acara keluarga lainnya. Acara berlangung selama 24 jam atau bahkan sampai dua hari, tergantung dari kemampuan penanggap / penyewa tarian tersebut. Kelompok tari tayub di Desa Jono diantaranya Seni Karawitan Kencono Laras yang di pandegane oleh Suparmin atau nama tenarnya Mbah Mo. 
            Tayub merupakan tari pergaulan yang populer bagi masyarakat Desa Jono dan sekitarnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria dengan diiringi gamelan dan ajaran. Pertunjukan tari ini banyak dipergunakan untuk meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan oleh warga masyarakat Desa Jono dan sekitarnya.

Posting Komentar

 
Top