Langen Tayub merupakan salah
satu kesenian tradisional Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro dan
merupakan peninggalan dari budaya leluhur yang telah memasyarakat secara turun
menurun. Penari tayub biasanya terdiri dari 2 orang sampai
dengan belasan penari dan diiringi gamelan dan tembang Jawa yang
dilantunkan oleh waronggono.
Yang unik dari tarian ini
adalah ikut sertanya para penonton untuk menari bersama dengan penari Tayub.
Acara akan semakin ramai dan hangat ketika penari Tayub yang disebut sindir
menyanyikan gending-gending (lagu) yang sedang populer dan digemari oleh
penononton, sehingga akan banyak penonton yang turut serta menari dengan
gerakan tari yang mereka bisa lakukan.
Sindir biasanya selalu memenuhi keinginan penonton dengan melantumkan lagu yang
di minta oleh para penonton.
Tarian ini biasanya
diselenggarakan untuk memeriahkan acara perrnikahan, khitanan, atau acara
keluarga lainnya. Acara berlangung selama 24 jam atau bahkan sampai dua hari,
tergantung dari kemampuan penanggap / penyewa tarian tersebut. Kelompok tari
tayub di Desa Jono diantaranya Seni Karawitan Kencono Laras yang di pandegane
oleh Suparmin atau nama tenarnya Mbah Mo.
Tayub merupakan tari
pergaulan yang populer bagi masyarakat Desa Jono dan sekitarnya. Tarian ini
biasanya dilakukan oleh pria dengan diiringi gamelan dan ajaran. Pertunjukan tari ini
banyak dipergunakan untuk meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan
oleh warga masyarakat Desa Jono dan sekitarnya.
Posting Komentar